Direktur Jenderal Pengembangan Destinasi Pariwisata (Dirjen PDP) Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata (Kemenbudpar) Firmansyah Rahim mengatakan, penghargaan Sapta Pesona (Toilet Umum Bersih) yang tahun 2009 lalu diberikan kepada pengelola bandar udara (bandara) dan tahun ini dilanjutkan untuk pengelelola museum di seluruh tanah air, dimaksudkan untuk mendorong masyarakat agar mencitai kebersihan serta menciptakan suasa bersih yang berdampak pada kualitas destinasi pariwisata di Indonesia.
"Pemberian penghargaan Sapta Pesona ini sebagai upaya mendorong masyarakat agar mencitai kebersihan, yang kita fokuskan pada toilet umum bersih seperti di bandara dan pintu masuk wisatawan lainnya serta obyek wisata termasuk museum, " kata Firmasnyah Rahim susai jumpa pers mengenai diselenggarakannya Lomba Foto Sadar Wisata 2010 dan Penghargaan Sapta Pesona (Toilet Umum Bersih) Museum di Hotel Sari Pan Pacific Jakarta, Rabu (19/5).
Menurut Firmansyah, bila toilet umum di pintu-pintu masuk wisatawan maupun obyek wisata termasuk museum selalu dalam kondisi bersih selain membuat nyaman wisatawan (destinasi pariwisata yang dikunjungi berkualitas) juga meningkatkan citra bahwa bangsa kita mencitai kebersihan sehingga sehat. "Bila wisatawan merasa nyaman, mereka akan tinggal lebih lama sehingga dampaknya akan terasa bagi ekonomi masyarakat setempat, " kata Firmansyah.
Toilet Museum
Menurut Firmansyah, untuk mensukseskan program Tahun Kunjung Museum (Visit Museum) 2010 para pengelola museum di seluruh Indonesia harus memperbaiki dan meningkatkan standar toiletnya, sehingga akan menarik masyarakat untuk berkunjung ke museum.
Hingga kini jumlah museum di tanah air yang dikelola pemerintah dan swasta sebanyak 235 museum. Dari seluruh museum tersebut yang siap dinilai dalam rangka kegiatan Pengharagaan Sapta Pesona (Toilet Umum Bersih) Museum 2010 sebanyak 53 museum tersebar di 15 provinsi di Indonesia. (Pusformas)
www.budpar.go.id