Kabupaten/Kota : Bangli
Nama 0byek Wisata Kawasan Batur disesuaikan dengan potensi yang ada yaitu Gunung Batur dan Danau Batur. Pura Batur, yang namanya berasal dari nama Gunung Batur, merupakan salah satu Pura Sad Khayangan yang diemong oleh Warga Desa Batur. Gunung Batur meletus tahun 1917, menyebabkan pura yang tadinya berada di kaki sebelah Barat dipindahkan bersama warga desa ke tempat yang sekarang.Dari Penelokan dapat memandang birunya Danau Batur dan buih-buih ombak yang menepi. Di kawasan ini banyak kapal boat yang melayani wisatawan dan penumpang umum dalam setiap penyeberangan dari Desa Kedisan ke Desa Trunyan. Para nelayan sibuk mengail ikan mujair dan hasil tangkapannya itu di bawa ke Kabupaten Bangli untuk dijadikan makanan khas Bangli yaitu sate mujair. Kawasan Batur berada pada ketinggian 900 m di atas permukaan laut dengan suhu udara sejuk di siang hari dan dingin pada waktu malam hari. Jika ditempuh dari ibu Kota Propinsi kawasan ini berjarak +65 km, dari Ibu Kota Bangli sejauh +23 km. Pura Batur merupakan tempat Pemujaan Umat Hindu di seluruh Bali khususnya Bali Tengah, Utara dan Timur memohon keselamatan di bidang persawahan.