PENGARUH PROMOSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN PRODUK MAKANAN DAN MINUMAN
- Objek dan daya tarik wisata ciptaan Tuhan Yang Maha Esa yang berwujud keadaan alam, serta flora dan fauna;
- Objek dan daya tarik wisata hasil karya manusia yang bewujud museum, peninggalan purbakala, peninggalan sejarah, seni budaya, wisata agro, wisata tirta, wisata buru, wisata petualangan alam, taman rekreasi, dan tempat hiburan.
- Benda-benda yang tersedia dan terdapat di alam (natural amenities), yang berupa iklim, bentuk tanah, pemandangan alam, hutan belukar, flora dan fauna, pusat-pusat kesehatan seperti sumber air mineral, sumber air panas dan sebagainya.
- Hasil ciptaan manusia(man-made supply), yang berupa benda-benda bersejarah, kebudayaan dan keagamaan seperti monument bersejarah, perpustakaan, kesenian rakyat dan sebagainya.
- Tata cara hidup masyarakat (the way of life), yang berupa kebiasaan hidup masyarakat dan adat istiadat yang menjadi daya tarik wisatawan. (Yoeti,1985:160)















transportasi dan komunikasi
a. Panjang Jalan
b. Angkutan Darat
c. Angkutan Udara
d. Angkutan Laut
e. Angkutan Antar Pulau
f. Pos dan Telekomunikasi
Sumber data pengangkutan dan komunikasi berasal dari masing-masing instansi terkait, dikumpulkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) setiap bulan/tahun.
Mulai tahun 1990 data pemakaian telepon, telegram, dan teleks internasional bersumber pada PT. Indosat. Sedangkan sebelumnya diperoleh dari Telekomunikasi Bandung.
Konsep dan definisi untuk hotel dan pariwisata mengikuti rekomundasi World Tourism Organization (WTO) dan International Union of Office Travel Organization (IUOTO).
Tamu asing ialah setiap pengunjung yang mengunjungi suatu negara di luar tempat tinggalnya, didorong oleh satu atau beberapa keperluan tanpa bermaksud memperoleh penghasilan di tempat yang dikunjungi dan lamanya kunjungan tersebut tidak lebih dari satu tahun.
Definisi ini mencakup 2 (dua) kategori tamu asing, yaitu :
Wisatawan (turis) ialah setiap pengunjung seperti definisi di atas yang tinggal paling sedikit 24 jam, akan tetapi tidak lebih dari 1 (satu) tahun di tempat yang di kunjungi, dengan maksud antara lain : berlibur, rekreasi, oleh raga, bisnis, menghadiri pertemuan, studi dan kunjungan dengan alasan kesehatan.
Exsursionis ialah setiap pengunjung seperti definisi di atas yang tinggal kurang dari 24 jam di tempat yang dikunjungi (termasuk "Cruise Passengers"). Cruise Passengers ialah setiap pengunjung yang tiba di suatu negara dengan kapal atau kereta api dimana mereka tidak menginap di akomodasi yang tersedia di negara tersebut.
Akomodasi ialah suatu usaha yang menggunkana suatu bangunan atau sebagian daripadanya yang khusus disediakan, dimana setiap orang dapat menginap dan memperoleh pelayanan serta fasilitas lainnya dengan pembayaran. Akomodasi dibedakan antara hotel dan akomodasi lainnya. Dinamakan hotel apabila mempunyai restoran yang berada di bawah manajemen hotel tersebut, sedang akomodasi lainnya apabila tidak mempunyai restoran.
Hotel berbintang yaitu hotel yang telah memenuhi persyaratan fisik, bentuk pelayanan yang diberikan, kualifikasi tenaga kerja, jumlah kamar dan lainnya. Hotel tidak berbintang yaitu hotel yang belum memenuhi persyaratan yang telah ditentukan.
Tingkat penghunian kamar hotel adalah persentase banyaknya malam kamar yang dihuni terhadap banyaknya malam kamar yang tersedia.
Rata-rata lamanya tamu menginap adalah hasil bagi antara banyaknya malam tempat tidur yang terpakai dengan banyaknya tamu yang menginap di hotel dan akomodasi lainnya.
pengaruh bauran promosi terhadap upaya peningkatan tingkat hunian
Dewasa ini pembangunan hotel-hotel berkembang dengan pesat, apakah itu pendirian hotel- hotel baru atau pengadaan kamar- kamar pada hotel- hotel yang ada. Fungsi hotel bukan saja sebagai tempat menginap untuk tujuan wisata namun juga untuk tujuan lain seperti manjalankan kegiatan bisnis, mengadakan seminar, atau sekedar untuk mendapatkan ketenangan. Definisi hotel menurut kantor statistik kantor Propinsi Jawa Timur ialah “ Suatu usaha yang mempergunakan sebagian atau keseluruhan bangunan yang khusus disediakan untuk setiap orang yang dapat menginap dan makan serta memperoleh pelayanan dan fasilitas lainnya dengan pembayaran”. Dari definisi tersebut dapat diketahui bahwa tujuan utama dari usaha perhotelan adalah menyediakan tempat penginapan yang biasanya disertai pula dengan pelayanan dan fasilitas tambahan seperti TV, telepon, AC, dan makanan.
Dengan semakin majunya teknologi dan arus informasi yang menyebar dengan cepat dan perubahan- perubahan yang terjadi pada kondisi ekonomi, demografi dan sosial budaya banyak mempengaruhi perilaku konsumen dalam memilih dan mengambil keputusan pembelinya. Oleh karenanya pemasar harus selalu berubah- ubah tersebut agar bisa memanfaatkan kesempatan yang ada di pasar.
Dengan semakin ramainya situasi pemasaran saat ini, mengakibatkan bertambah tajamnya persaingan yang dihadapi oleh perusahaan didalam memasarkan produksinya. Setiap perusahaan tentunya mengharapkan dari semua kegiatannya berjalan sesuai yang direncanakan termasuk juga tingkat penjualannya. Untuk dapat tercapainya volume penjualan yang diharapkan, maka faktor yang perlu diperhatikan adalah stategi- strategi bauran pemasarannya. Yaitu paduan dari strategi produk, harga, saluran distribusi dan promosi.
Arti penting dari promosi adalah kemampuan menggugah minat setiap orang yang melihatnya hingga tergerak untuk melakukan pembelian. Hal demikian akan terjadi bilamana pelaksanaan promosi- promosi berdaya guna yang tinggi. Tetapi dapat pula terjadi hal yang sebaliknya karena kesalahan dalam meletakkan dasar pelaksanaan promosi. Tetapi dapat pula terjadi hal yang sebaliknya karena kesalahan dalam meletakkan dasar pelaksanaan promosi. Pertumbuhan penjualan akan selalu meningkat sejauh pelaksanaan promosi didasarkan atas perencanaan yang tepat, dapat mencapai sasaran dan berlangsung secara terus- menerus dan diikuti dengan tindakan penyesuaian kegiatan promosi dengan selera calon konsumen berubah- ubah sesuai dengan perubahan tingkat kebutuhan. Oleh karena itu dasar penjualan produk tidak boleh terlepas dari pelaksanaan promosi.
Promosi yang dilaksanakan perusahaan sebagai upaya nyata untuk mempertahankan pertumbuhan penjualan dan kemungkinan peningkatan ialah dalam rangka:
1. Mempengaruhi pembeli yang sudah menjadi langganan agar lebih sering membeli dalam jumlah yang besar.
2. Berusaha merebut langganan saingan dan menawarkan harga yang lebih rendah dibawahnya.
3. Melancarkan usaha promosi yang lebih agresif.
4. Menumbuhkan motivasi membeli pada calon konsumen yang belum pernah menggunakan produk yang belum ditawarkan. Promosi yang efektif merupakan jawaban yang tepat untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan.
Berdasarkan uraian diatas maka jelas bauran promosi yang merupakan hal yang sangat penting untuk memasarkan produk industri perhotelan, sebab keberhasilan dari pemasaran suatu produk barang maupun produk jasa banyak ditentukan oleh usaha promosinya. Dan sekarang ini Hotel Purnama mengalami penurunan jumlah pengunjung maka Hotel Purnama mempunyai tugas dan tanggung jawab untuk meningkatkan jumlah pengunjung dan untuk menaikkan pendapatan atau keuntungan, maka Hotel melakukan langkah- langkah yang ditujukan untuk mengatasi masalah tersebut dengan meningkatkan bauran promosi, sehingga peneliti tertarik melakukan penelitian tentang pengaruh bauran promosi terhadap upaya peningkatan tingkat hunian hotel