wine-tasting_10-26-07_007

 

wine-tasting_10-26-07_006

 

wine-tasting_10-26-07_005

 

wine-tasting_10-26-07_004

 

wine-tasting_10-26-07_003



video ini didapatkan di
 

wine-tasting_10-26-07_002.





video ini didapatkan di
 

wine-tasting_10-26-07_001


video ini didapatkan di
 

how-to-swirl-wine-large-2



video ini didapatkan di
 

how to open wine botlle large


di video ini menjelaskan bagaimana cara untuk membuka tutup botol wine yang benar
selamat menyaksikan

video ini didapatkan di
 

Differences Between Red and White Wine





video ini didapatkan di
 

tugas dampak pariwisata

TUGAS
DAMPAK PARIWISATA
STUDI PENGEMBANGAN WILAYAH
Studi Kasus :
Pengembangan Sanur sebagai Kawasan Pariwisata dengan jumlah kunjungan yang semakin meningkat.
Dampak Ekonomi
Dampak Positif
  • Pendapat pelaku pariwisata, pemerintah dan masyarakat meningkat
  • Lapangan pekerjaan semakin banyak
  • Perekonomian kecil seperti industri kerajinan dapat diaktifkan kembali

Dampak Negatif
  • Banyak muncul penduduk pendatang yang mencari nafkah di Sanur
  • harga-harga di wilayah Sanur semakin meningkat
  • Tanah di wilayah Sanur dimiliki oleh para investor bukan penduduk lokal

Faktor Utama
  • Jumlah kunjungan wisatwan yang semakin meningkat menyebabkan semakin banyak produk pariwisata yang dapat dijual kepada wisatwan tersebut dan semakin banyak pula keuntungan yang diperoleh oleh pemerintah, investor dan masyarakat
  • Dengan banyaknya wisatawan sehingga berbagai macam produk kepariwisataan yang ada memerlukan banyak tenaga kerja sehingga mampu menyerap tenaga kerja.
  • Masyarakat yang ada disekitar dapat berusaha membuat kerajinan tangan untuk dijual kepada wisatawan disamping menjadi pelaku pariwisata lainnya
  • Sanur menjadi daya tarik yang luar biasa, sehingga masyarakat pendatang berdatangan untuk mencari nafkah menyebabkan kawasan sanur penuh dengan pedagang dan akhirnya masyarakat lokal menjadi tergusur
  • Tanah yang dimiliki oleh penduduk dibeli oleh investor sehingga tanah tersebut menjadi milik orang luar. Ruang atau space untuk masyarakat lokal menjadi sangat minim
  • Semakin banyaknya wisatawan yang datang dan berkunjung ke Sanur menyebabkan keuntungan yang berlimpah ruah sehingga para pelaku bisnis menaikkan harga-harga barang yang ada di wilayah sanur termasuk pada pembeli penduduk lokal.

Dampak Sosial Budaya
Dampak Positif
· Adanya pergaulan tingkat nasional dan internasional
· Meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang kebudayaan wisatawan
· Hubungan antara host-guest semakin terjaga dengan baik
Dampak Negatif
  • Pameran kekayaan ditengah-tengah kemiskinan bisa menimbulkan situasi eksplosif dengan adanya demonstration efetcs
  • Meningkatnya pelacuran, kejahatan dan perjudian
  • Adanya perubahan budaya yang signifikan pada penduduk di wilayah sanur

Faktor Utama
  • Masyarakat lokal sanur yang melakukan kontak dan komunikasi dengan wisatawan sudah barang tentu akan mengetahui tentang kebudayaan dari luar dan memiliki koneksi pada tingkat nasional dan internasional
  • Dengan mekakukan kontak dan komunikasi masyarakat lokal sudah pasti mengetahui kebudayaan yang dimiliki oleh para wisatawan, dan hal ini akan menjadi sebuah pengetahuan baru bagi masyarakat lokal
  • Masyarakat lokal yang menjadi pelaku pariwisata akan berusaha dengan baik agar wisatawan tersebut dapat kembali lagi berkunjung ke Sanur hal ini menyebabkan hubungan antara host dan guest semakin dekat.
  • Hubungan wisatawan dan masyarakat lokal yang semakin dekat menyebabkan perubahan negatif pada penduduk lokal yang mengarah pada kebudayaan wisatawan.
  • Banyak bermunculan tempat-tempat prostitusi karena merupakan efect permintaan pasar, dan masyarakat bersedia untuk menyediakan.
  • Perbandingan pendapatan antara perlaku pariwisata dengan masyarakat lokal akan menyebabkan munculnya rasa antipati masyarakat lokal pada destinasi wisata.
Dampak Lingkungan

Dampak Positif
  • Penataan ruang yang baik di wilayah peruntukan objek wisata saja
  • Infrastruktur di wilayah Sanur menjadi lebih baik
  • Wilayah Objek wisata terpelihara
Dampak Negatif
  • Pencemaran lingkungan laut
  • Wilayah suci dan tempat berjemur wisatawan menjadi satu
  • Penataan kawasan berjualan pedagang menjadi tidak teratur
f faktor utama
  • Infrastruktur yang sangat mapan siperlukan oleh sebuah destinasi sehingga para wisatawan dapat semakin nyaman dan selalu ingin datang berkunjung lagi ke tempat yang sama, karena sudah memiliki image yang positif
  • Dengan membaiknya infrakstruktur pada daerah utama pariwisata maka daerah sekitar yang menunjang dan mendukung akan juga terbantu dalam perbaikan infrastruktur
  • Kenyamanan, Keamanan dan ketenangan merupakan hal yang sangat diidam-idamkan wisatawan, untuk menjada objek wisata agar tetap dikunjungi wisatawan maka pihak pengelola akan selalu memelihara dengan baik objek wisata tersebut.
  • Lokasi pembuangan limbah hotel ke arah laut dikarenakan limbah hotel cenderung lebih banyak dalam bentuk cair, walaupun sudah di sterilkan namun belum tentu limbah tersebut bersih dan sehat
  • Hotel-hotel menganggap wilayah pasir/pantai yang ada antara hotel dengan laut juga menjadi wilayah dari hotel tersebut sehingga bila ada warga yang akan melintas untuk upacara agama makan akan langsung kontak dengan wisatawan yang berjemur.
  • Pedang-pedang yang bermunculan belum dapat diatur dengan baik oleh pihak pengelola sehingga dapat merusak penataan kawasan yang sudah dilakukan sebelumnya

 

Definisi Tentang Kawasan, Dampak, dan Wilayah

Definisi Tentang Kawasan, Dampak, dan Wilayah

Definisi Wilayah :

1. Wilayah adalah ruang yang merupakan kesatuan geografis beserta segenap unsur terkait padanya, yang batas dan sistemnya ditentukan berdasarkan pada aspek administratif dan atau aspek fungsional.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 10 tahun 2000 Tentang Tingkat Ketelitian Peta Untuk Penataan Ruang Wilayah (Bab I Pasal 1 Point 5)

  1. Wilayah adalah ruang yang merupakan kesatuan geografis beserta segenap unsur terkait yang batas dan sistemnya ditentukan berdasarkan aspek administratif dan/atau aspek fungsional.

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 26 TAHUN 2007 TENTANG PENATAAN RUANG

3. Wilayah adalah sebuah daerah yang dikuasai atau menjadi teritorial dari sebuah kedaulatan. Pada masa lampau, seringkali sebuah wilayah dikelilingi oleh batas-batas kondisi fisik alam, misalnya sungai, gunung, atau laut. Sedangkan setelah masa kolonialisme, batas-batas tersebut dibuat oleh negara yang menduduki daerah tersebut, dan berikutnya dengan adanya negara bangsa, istilah yang lebih umum digunakan adalah batas nasional.

http://id.wikipedia.org/wiki/Wilayah diakses tanggal 11 September 2008

Definisi Dampak :

  1. Dampak dalam kamus besar bahasa indonesia diartikan sebagai
    1. Benturan
    2. Pengaruh kuat yang mendatangkan akibat (baik negatif maupun positif)

  1. Dampak pariwisata yang operasional dikemukakan oleh Prof A Manuaba dalam sriyuni adalah

1. Dampak ekonomi disamping memberikan dampak positif namun juga memperolah dampak negatif :

a. Bahaya ketergantugan terlalu besar terhadap pariwisata

b. Inflasi local yang meningkat dan harga tanah yang meningkat

c. Produksi yang bermusim dan pengembalian investasi yang lambat

d. Munculnya pengeluaran lainnya

2. Dampak sosial

Kalau efek yang menguntungkan dengan adanya pariwisata dikaitkan dengan efek tidak berubahnya sistem sosial penduduk setempat, maka efek-efek pariwisata berikut termasuk sebagai dampak sosial negatif karena berkontribusi pada hogenisasi dari masyarakat setempat:

a. Bertumpuknya infrastruktur, akomodasi, pelayanan, dan fasilitas yang harus dibagi oleh wisatawan dengan penduduk setempat

b. Pameran kekayaan ditengah-tengah kemiskinan bisa menimbulkan situasi eksplosif dengan adanya demonstration efetcs

c. Penggunaan tenaga kerja bukan lokal di posisi manajeman dan pekerja-pekerja professional dengan tanggung jawab dan gaji yang lebih besar dari karyawan setempat bisa menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan

d. Meningkatnya pelacuran, kejahatan dan perjudian

e. Erosi bertingkat dari budaya daerah dan budaya wisatawan dengan meningkatnya jumlah penduduk setempat berbicara dalam bahasa tamu

3. Dampak fisik

a. Hubungan pariwisata dengan lingkungan

i. Satu sama lain tidak ada kontak, masing-masing berjalan sendiri-sendiri

ii. Satu sama lain menguntungkan, ada hubungan yang simbiotik yang saling mendukung

iii. Satu sama lain berada dalam konflik, terutama pariwisata menyebablan pengaruh yang merusak pada lingkungan seperti: berkurangnya vegetasi, berubahnya kualitas air, dan masalah vendalisme

Dewi, Ni Luh Putu Chandra Sattvika. 2006. “Dampak Wisata Tirta Terhadap Sosial Ekonomi Masyarakat Desa Antiga Di Teluk Amuk Kabupaten Karangasem”. (Sebuah Laporan Akhir). Denpasar : Program Studi D4 Pariwisata Universitas Udayana.

Definisi Kawasan :

  1. Kawasan (dari bahasa Jawa kuna, kawaśan yang berarti daerah waśa, dari bahasa Sansekerta: "memerintah") artinya daerah yang memiliki ciri khas tertentu atau berdasarkan pengelompokan fungsional kegiatan tertentu, seperti kawasan industri, kawasan perdagangan, dan kawasan rekreasi. Misalnya: "Kebayoran Baru merupakan 'kawasan' perumahan elite."

http://id.wikipedia.org/wiki/Kawasan diakses tanggal 11 September 2008

  1. Kawasan Pengembangan Pariwisata adalah kawasan dengan luas tertentu yang dibangun atau disediakan untuk memenuhi kebutuhan pengembangan pariwisata;

Peraturan Daerah Kabupaten Kulon Progo Nomor :2 Tahun 2003 Tentang Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Daerah Tahun 2003-2013

  1. Kawasan adalah wilayah yang memiliki fungsi utama lindung atau budi daya.

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 26 TAHUN 2007 TENTANG PENATAAN RUANG

  1. Kawasan pariwisata dibagi atas dua bentuk yaitu :
    1. Kawasan pariwisata murni yaitu suatu areal yang secara khusus disediakan untuk menampung berbagai kegiatan pariwisata, dilengkapi dengan berbagai saran penunjang untuk memudahkan bagi kegiatan pariwisata, dimana pengelolaannya ditangani oleh suatu badan baik pemerintah maupun swasta atau kerjasama pemerintah dengan swasta.

    1. Kawasan pariwisata terbuka yaitu kawasan yang bobotnya dipergunakan untuk pengembangan pariwisata di kawasan pariwisata tersebut, kegiatan lainnya dari masyarakat umum seperti pertanian, perkebunan, dan lain sebagainya masih terbuka, yang diatur dan ditata agar mendukung pengembangan pariwisata.

Antari, Ni Putu Septhi. 2001. “Pengembangan Kawasan Pura Sada Sebagai Objek dan Daya Tarik Wisata Di Desa Kapal, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung (Sebuah Laporan Akhir). Denpasar : Pogram Studi D4 Pariwisata Universitas Udayana

 

DAMPAK PARIWISATA PADA KAWASAN PARIWISATA

DAMPAK PERKEMBANGAN PARIWISATA

PADA KAWASAN PARIWISATA

No

Kategori

Nusa Dua

Ubud

1

Manfaat Ekonomi terhadap masyarakat lokal dan pemerintah

· Manfaat Positif

ü Menambah PAD daerah Badung dari sektor pariwisata

ü Menambah pendapatan masyarakat lokal

ü Meningkatkan pembukaan lapangan pekerjaan

ü Pengembangan infrastruktur ekonomi

ü Pemberdayaan masyarakat lokal

· Manfaat Negatif

ü Terjadi inflasi pada kawasan pariwisata

ü ekonomi pada sektor pariwisata

· Manfaat Positif

ü Menambah PAD daerah Gianyar dari sektor pariwisata

ü Menambah pendapatan masyarakat lokal

ü Meningkatkan pembukaan lapangan pekerjaan

ü Pengembangan infrastruktur ekonomi

ü Menghidupkan industri kecil

· Manfaat Negatif

ü Terjadi inflasi pada kawasan pariwisata

ü Ketergantungan ekonomi pada sektor pariwisata

2

Dampak sosial

· Manfaat Positif

ü Terjadinya pergaulan masyarakat internasional dan lokal

ü Masyarakat menjadi terbuka dengan wisatawan

ü Penambahan sarana sosial

ü Institusi sosial banjar lebih flexibel

· Manfaat Negatif

ü Orientasi masyarakat adalah profit oriented

ü Masyarakat mulai bersifat individualistik

ü Terjadinya jurang perbedaan strata sosial

ü Mulai timbul masalah sosial dan norma

· Manfaat Positif

ü Terjadinya pergaulan masyarakat internasionaldan lokal

ü Masyarakat menjadi terbuka dengan wisatawan

ü Penambahan sarana sosial

ü Institusi sosial banjar lebih flexibel

· Manfaat Negatif

ü Orientasi masyarakat adalah profit oriented

ü Masyarakat mulai bersifat individualistik

ü Terjadinya jurang perbedaan strata sosial

ü Mulai timbul masalah sosial

3

Dampak Budaya

· Manfaat Positif

ü Budaya lokal dapat dikonservasi secara terus menerus

ü Terjadinya perubahan kreatifitas masyarakat lokal

ü Budaya yang hampir punah kembali dihidupkan

ü Perkembangan sarana kebudayaan semakin meningkat

· Manfaat Negatif

ü Masyarakat menjadikan seni sebagai sebuah barang komersil

ü Budaya masyarakat lokal terpengaruh oleh budaya wisatawan

ü Kondisi budaya hanya ditentukan oleh permintaan wisatawan

· Manfaat Positif

ü Budaya lokal dapat dikonservasi secara terus menerus

ü Terjadinya perubahan kreatifitas masyarakat lokal

ü Budaya yang hampir punah kembali dihidupkan

ü Perkembangan sarana kebudayaan semakin meningkat

· Manfaat Negatif

ü Masyarakat menjadikan seni sebagai sebuah barang komersil

ü Budaya masyarakat lokal terpengaruh oleh budaya wisatawan

ü Kondisi budaya hanya ditentukan oleh permintaan wisatawan

4

Dampak fisik lingkungan

· Manfaat Positif

ü Penambahan infrastruktur masyarakat

ü Adanya konservasi lingkungan

ü Penataan lingkungan yang lebih baik

· Manfaat Negatif

ü Kebutuhan ruang akan tanah

ü Adanya pembatasan untuk wilayah tertentu bagi masyarakat lokal

ü Limbah dari beberapa hotel yang tidak dikelola dengan baik

· Manfaat Positif

ü Penambahan infrastruktur masyarakat

ü Adanya konservasi lingkungan

ü Penataan lingkungan yang lebih baik

· Manfaat Negatif

ü Kebutuhan ruang akan tanah

ü Pemanfaatan tebing yang salah

ü Adanya pembatasan untuk wilayah tertentu bagi masyarakat lokal

ü Limbah dari beberapa hotel yang tidak dikelola dengan baik

 
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. ILMU PARIWISATA - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger