PROSES TERBENTUKNYA WIRAUSAHA DAN KEWIRAUSAHAAN SERTA USAHA KECIL-MENENGAH
Pendahuluan
Perbedaan penekanan tentang studi mengenai kewirausahaan :
Dalam teori ekonomi, ditekankan pada identifikasi peluang yang terdapat pada pasar serta membahas fungsi inovasi dalam menciptakan kombinasi sumber daya ekonomis sehingga mempengaruhi ekonomi agregat
Dalam ilmu psikologi, ditekankan untuk meneliti karakteristik kepribadian wirausaha
Dalam ilmu sosiologi, ditekankan pada pengaruh dari lingkungan sosial dan kebudayaan dalam pembentukan masyarakat wirausaha.
Teori Life Path Change
Menurut Shapero dan Sokol (1982) dalam Sundjaja (1990) penyebab wirausaha terbentuk tidak melalui proses yang direncanakan yaitu karena :
Negative displacement
Being between things
Having positive pull
Teori Goal Directed Behaviour
Menurut Wolman (1973), seseorang dapat saja menjadi wirausaha karena termotivasi untuk mencapai tujuan tertentu.
Teori Pengambilan Keputusan
Pengambilan keputusan adalah perpaduan dari kegiatan berpikir, memilih dan bertindak (
Pengambilan keputusan adalah suatu proses berpikir dan bertindak yang bermuara pada pemilihan prilaku tertentu sesuai dengan keputusan yang diambil (MacCrimmon,1976 dalam Djoealin 1980)
Seseorang dapat menjadi wirausaha tanpa harus memiliki faktor keturunan, selama dia rajin dan tekun mendalami keputusannya (Sukardi,1991)
Faktor-faktor yang mempengaruhi proses pengambilan keputusan :
Faktor yang berasal dari situasi lingkungan keputusan itu sendiri
Faktor yang berasal dari dalam diri si pengambil keputusan.
Faktor yang berasal dari situasi lingkungan keputusan itu sendiri
Lingkungan keputusan yang tidak pasti
Lingkungan keputusan yang kompleks
Lingkungan keputusan yang merupakan situasi konflik
Faktor yang berasal dari dalam diri si pengambil keputusan
Menurut Taylor & Dunnete (1976), ada empat atribut psikologis yang mempengaruhi strategi keputusan :
Kemampuan perseptual
Kapasitas informasi
Kecenderungan untuk mengambil resiko
Tingkat aspirasi.
Teori Outcome-Expectancy
Outcome Expectancy bukan suatu perilaku tetapi keyakinan tentang konsekuensi yang diterima setelah seseorang melakukan suatu tindakan tertentu (Bandura,1986)
Jenis Outcome Expectancy menurut Bandura
Insentif Primer
Insentif Sensoris
Insentif Sosial
Insentif yang berupa token ekonomi
Insentif yang berupa aktivitas
Insentif status dan pengaruh
Insentif berupa terpenuhinya standar internal
Tujuan Proses Pembentukan Wirausaha
Ada empat model tahapan pembentukan yaitu :
Deficit equilibrium
Pengambilan keputusan menjadi wirausaha
Goal Directed Behavior
Pencapaian tujuan
Insentif token ekonomi
Insentif aktivitas
Insentif sosial, status dan pengaruh
Insentif terpenuhinya standar internal
Peran Pendidikan dalam Proses Pembentukan Wirausaha
Pendidikan sangatlah penting bagi keberhasilan wirausaha. Kegagalan pertama dari seorang wirausaha adalah karena ia lebih mengandalkan pengalaman daripada pendidikan, kegagalan kedua adalah jika seorang wirausaha hanya bermodalkan pendidikan tapi miskin pengalaman lapangan, perpaduan antara pendidikan dan pengalaman adalah faktor utama yang menentukan keberhasilan wirausaha (Churchill,1987)